Perparkiran merupakan organisasi yang memiliki karakteristik khas padat modal, padat keahlian dan padat tehnologi. Penanganan manajemen organisasi perparkiran yang tidak profesional akan berdampak pada kualitas pelayanan dan citra di mata customer (pengunjung / penjemput penumpang). Salah satu indikator pelayanan berkualitas atau pelayanan prima adalah proses pelayanan yang lancar dan minimnya angka keluhan, baik dari pengguna internal seperti pelanggan, SDM lain maupun pengguna eksternal atau pengunjung/penjemput penumpan dan pihak-pihak memiliki kepentingan dengan perparkiran. Pelayanan prima sebagai aspek yang mendukung terciptanya citra perparkiran yang baik membutuhkan dukungan dari seluruh komponen yang ada. Mulai dari pelaksanan pelayanan seperti kasir dan admin, attendant parkir sampai dengan sarana pendukung pelayanan. Sarana pendukung pelayanan tersebut adalah sistem komputerisasi yang membantu memenuhi...
Sekilas tentang perangkat yang dibutuhkan untuk System Parkir Manless ini adalah sebagai Berikut: PERANGKAT PINTU MASUK 1. Dispenser Box: adalah box dimana Termal Printer atau bisa juga Card Dispenser dan perangkat lain dipasang. Box Dispenser ini berada paling depan karena pengunjung harus tekan tombol dan mendapatkan karcis parkir atau Kartu Parkir yang keluar dari Dispenser Box ini. 2. Loop Detector: adalah perangkat sensor kendaraan yang mana terdiri dari antena loop yang di pasang dibawah lantai atau aspal atau paving (tergantung area) dan controller loop detector itu sendiri. Biasanya pada Sistim Parkir Manless paling tidak dipasang 2 unit loop detektor yaitu di depan Box Dispenser dan di depan Palang Portal. 3. Controller Manless: adalah modul yang didesain khusus dari microcontroller untuk bisa menterjemahkan input dan output yang diperlukan pada sitem parkir manless ini. Beda supplier beda pula controller manless ini. Controller Manless ini dipasang di dalam Box Dispense...