Langsung ke konten utama

Modul Sistem

Sistem Parkir Jogja memiliki beberapa kekhususan dibandingkan SIM yang ada di organisasi secara umum. Hal ini terkait dengan jenis dan tujuan organisasi manajemen parkir yang lebih mengarah pada proses dan kualitas pelayanan parkir.

Sesuai dengan kebutuhan informasi yang ada di manajemen garis besar tersebut tercakup dalam modul-modul  sebagai berikut :

a. Modul Pelayanan Pos Kasir

Pelayanan dalam kasir bisa semakin terselenggara dengan efiensiensi tinggi dengan penerapan sistem ini. Proses pemasukan nomor kendaraan diverifikasi apakah kendaraan umum, berlangganan, free stiker atau kendaraan bermasalah, langkah yang ada dalam sistem memberikan informasi cepat dan akurat berdasarkan pemasukan nomor kendaraan.

b. Modul Administrasi Pelayanan

Proses pelayanan pendaftaran berlangganan parkir dan free stiker khusus. Modul ini berisi sistem Pelayanan Transaksi à Pendaftaran Stiker, Pendaftaran Voucher, Keterangan Kendaraan, Pencarian Kendaraan.

c. Modul Administrasi Keuangan

Sistem dalam modul ini memberikan pemantauan keuangan atas pelayanan yang diberikan kepada kasir.  Melalui modul ini Verifikasi Setoran Pendapatan Setoran Petugas, Income Pendapatan Voucher, Income Komputerisasi, Verifikasi Keuangan Income Pershift, Income Pertanggal, Anggaran Kas pamasukan dan pengeluaran, Laporan & Grafik à Setoran Harian Kasir, Pendaftaran Voucher, Pendaftaran Stiker, Jumlah Kendaraan Pertanggal, Lama Parkir dan Perjam.

d. Modul Supervisor

Biodata SDM  akses login hak penggunaan dengan login dan perlindungan password hanya petugas parkir (kasir) yang dapat login untuk bertugas. settingan tarif Progressive, Flat Rate & kombinasi kriteria menginap lama parkir lebih dari 6 jam dan melewati jam 00.00 , monitoring kapasitas area parkir.

Postingan populer dari blog ini

Tujuan Sistem Komputerisasi di Perparkiran

Tujuan penerapan Sistem Komputerisasi di Perparkiran memiliki tujuan sebagai berikut : Peningkatan mutu pelayanan, terutama dalam hal kecepatan, kemudahan dan kualitas serta kuantitas informasi yang dibutuhkan. Memberikan informasi tentang kinerja sesuai data-data yang ada sebagai dasar penentuan evaluasi kinerja. Membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan melalui laporan yang memiliki kandungan informatif  dan relevan . Sistem yang terintegrasi memberikan keuntungan dalam proses pelayanan dan sarana pendukung pelayanan

Sekilas Sistem Parkir Manless

  Sekilas tentang perangkat yang dibutuhkan untuk System Parkir Manless ini adalah sebagai Berikut: PERANGKAT PINTU MASUK 1. Dispenser Box: adalah box dimana Termal Printer atau bisa juga Card Dispenser dan perangkat lain dipasang. Box Dispenser ini berada paling depan karena pengunjung harus tekan tombol dan mendapatkan karcis parkir atau Kartu Parkir yang keluar dari Dispenser Box ini. 2. Loop Detector: adalah perangkat sensor kendaraan yang mana terdiri dari antena loop yang di pasang dibawah lantai atau aspal atau paving (tergantung area) dan controller loop detector itu sendiri. Biasanya pada Sistim Parkir Manless paling tidak dipasang 2 unit loop detektor yaitu di depan Box Dispenser dan di depan Palang Portal. 3. Controller Manless: adalah modul yang didesain khusus dari microcontroller untuk bisa menterjemahkan input dan output yang diperlukan pada sitem parkir manless ini. Beda supplier beda pula controller manless ini. Controller Manless ini dipasang di dalam Box Dispenser 4.

Pelayanan prima

  Perparkiran merupakan organisasi yang memiliki karakteristik khas padat modal, padat keahlian dan padat tehnologi. Penanganan manajemen organisasi  perparkiran yang tidak profesional akan berdampak pada kualitas pelayanan dan citra di mata customer (pengunjung / penjemput penumpang). Salah satu indikator pelayanan berkualitas atau pelayanan prima adalah proses pelayanan yang lancar dan minimnya angka keluhan, baik dari pengguna internal seperti pelanggan, SDM lain maupun pengguna eksternal atau pengunjung/penjemput penumpan dan  pihak-pihak  memiliki kepentingan dengan perparkiran. Pelayanan prima sebagai aspek yang mendukung terciptanya citra perparkiran yang baik membutuhkan dukungan dari seluruh komponen yang ada. Mulai dari pelaksanan pelayanan seperti kasir dan admin, attendant parkir sampai dengan sarana pendukung pelayanan.   Sarana pendukung pelayanan tersebut adalah sistem komputerisasi yang membantu memenuhi kebutuhan akan informasi cepat dan akurat y